Minggu, 30 Maret 2008

Selamat Tinggal Pintunet. Situs Suara Konsumen yang Tuli Terhadap Suara Membernya

Di opini ini aku mau ngucapin selamat tinggal buat para member pintunet.com terutama yang kenal baik denganku. Aku sebenarnya masih kangen untuk bisa bergabung dengan kalian disini. Tapi apa daya aku sudah tidak sanggup lagi meneruskan karyaku disini.

Mungkin member yang aktif selama 2007 tau siapa aku. Aku adalah rolly, member yang diblacklist gara2 sistem di pintunet yang tidak cukup tangguh. Menuduh membernya sendiri double account hanya dengan melihat proxy tanpa melaui konfirmasi atau penyelidikan lebih lanjut.

Sudah 4 kali aku buat account tapi selalu berakhir sama. Hasilnya tetap di Blacklist. Kalaupun apa yang aku lakukan salah, aku minta maaf sebesar-besarnya. Maklum, aku emosi karena didakwa dengan alasan double account padahal sistemnya sendiri tidak cerdas dalam menyeleksi. Masih banyak bugs / celah kesalahan pada logika sistem pintunet tapi sudah berani menghakimi member2nya.

Jujur, kalau aku mau jahat bisa saja aku deface. Tapi itu melanggar hukum dan aku kasihan dengan member lainnya walau di dada ini sangat geram sama admin pintunet. Sudah berkali - kali aku email ibu margareth tapi gak ada jawaban. Padahal situs ini adalah situs suara konsumen tapi sang pengelola tidak mau mendengarkan dan memberi solusi pada suara keluhan membernya. Aneh Bukan?

Aku cuma ingin tahu saja..berapa lama nih opiniku bisa bertahan di pintunet..

kalau curahan hatiku ini di delete, kalian semua bisa mengunjungi http://puisihati-rolly.blogspot.com

Terima kasihku tak terkira buat :
Pandu67
Djunaedi_rd
Apriel
Danish04
Yudishtira
Yoexer
Mpu_panca
Azalea_fr
alid_abdul
jutawan2008

maaf bila ada nama account yang tidak aku sebut. Karena sudah terlalu lama aku tidak mau mengakses pintunet. Maaf bila aku pake account kloningan..maklum di blok

jangan dikomentari. cukup dibaca saja..ntar bisa bahaya nasib kalian

Sabtu, 15 September 2007

Sudah Terikat

Ada bintang baru di sisiku
Menerangi sudut hatiku
Mengisi jeda dalam ruangku
Merangkai indah di hidupku

Bintang itu sudah dekat
Dan ingin aku tangkap
Tapi dia sudah terikat
Aku juga dalam jerat

Ingin Cintamu

Jatungku berdetak kencang
Saat mata saling pandang
Tak ingin aku menghindar
Tatapanmu penuh akan sinar

Ingin aku slalu denganmu
Ingin aku mencintaimu
Tapi hatimu sudah tertambat
Dan aku hadir terlambat

Hati kecilku memilihmu
Tapi apa engkau mau
Melepas dia demi aku
Karena aku ingin cintamu

Cinta Yang Datang Cepat

Saat mataku beradu pandang
Pikiranku jadi terbang melayang
Ada getar dalam hati
Dan sulit untuk ditutupi

Dia Hadir seperti bintang
Membawa kasih sayang
Membuat hati melayang
Pikiran terus membayang

Apa ini cinta yang kesiangan
Atau sebuah cinta yang kepagian
Pertemuan kita yang terlambat
Walau cinta ini datang cepat

Ragu Penuh Tanya

Cinta sejatiku di depan mata
Tapi tak bisa aku meraihnya
Apalagi memiliki sepenuhnya
Terjebak aku dalam cinta

Ingin manis dalam bercinta
Sedikit pahit yang aku rasa
Yang kucinta penuh tanya
Memberi ragu dalam dada

Haruskah aku pertahankan rasa
Walau tak tahu di ujungnya
Haruskah aku meninggalkannya
Tapi aku begitu mencintainya

Aku rela untuk cinta sejatiku
Rela aku terima cemburu
Rela aku harus menunggu
Tapi tak rela aku melepasmu

Lamunan

Bahagiaku telah kembali
Cinta sejatiku kudapati
Kumiliki sepenuh hati
Sayang itu hanya mimpi
Yang tak mampu aku beli

Tak lepas aku memeluknya
Lembut aku kulum bibirnya
Halus aku belai rambutnya
Sayang itu cuma lamunan saja

Maafkan

Wanita yang kucintai saat ini
Ternyata penuh dengan kepalsuan
Demi dia, aku sudah mengkhianati
Menyesal kini aku dengan keputusan

Berat untuk kuterima kenyataan
Tidak sesuai dengan pengorbanan
Inilah yang harus aku bayar
Manis cintaku layu sebelum mekar

Cinta yang kuharap dan kumimpikan
Menjadi gelap dan mulai menghilang
Tak mampu untuk terus bertahan
Jika keadaan tak ada perubahan

Sudah cukup aku menahan pilu
Laranya menusuk dalam kalbu
Mungkin aku akan melepas cinta
Karena cinta kudapat dengan dosa

Maafkan aku wahai mantan kekasihku
Aku telah menyakiti dan mengkhianati
Maafkan aku wahai kekasih baruku
Aku tak mampu bertahan dalam kepalsuan